Minggu, 27 Maret 2011

Prosa Kecil Buat Peracik Kopiku

HAri ini terasa ada sepenggal asa,
Menggores dilangit angan-anganku,
Ketika kita menghitung jari-jari waktu dan Balon-balon udara berhamburan dalam dalam hari-hari KITA…

Menarilah Peracik Kopiku,,,
Menarilah dengan perkasa tanpa menyapa pada semesta,
Tepiskan segala kabut,
Redamkan semua takut,
Karena hikmah pengembaraan adalah tasik yang bening,
Aku akan setia menemanimu
Dilaut pengabdian, dipantai kemanusiaan…

Peracik Kopiku,,,Lihatlah.......
Alam tiada pernah letih menyodokan cintanya pada KITA,
Kekuatannya menawarkan perdamaian,
Kebijaksanannya menggirng kita pada ada yang sebenarnya…

Penghormatanku padamu MyI,,,
Senyummu adalah Nafas dan Kekuatan KITA,
Aku kenangkan semua itu,
Seperti juga aku mengenang Lengkingan suaramu yang menggema dalam ruang hidup dan kehidupanku…

Dan engkau Peracik Kopiku,,
Jangan sia-sia mendaki dari lembah ke Bukit
Karena kita lah kesempatan itu
Ya, kitalah kesempatan itu…

Kini,,,Harapku...
Airmatamu takkan lagi tertumpah,
Cukupkanlah menggores pena dalam jiwa, cukuplah sampai disitu
Karena hanya kemarin dan tidak untuk lain kali, tidak untuk terulang lagi...

Padamu Peracik Kopi ku (MyI),,,
Terimalah persembahan tulusku
Dekaplah letihku
Karena Aku yakin bahwa aku telah menemukan duniaku ketika Kau Tersenyum... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wellcome to My Graffiti